Kamis, 27 November 2014

Tugas 4

SOCIAL ENTERPRANEURSHIP

Social enterpranership sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu diawali oleh Florence Nightingale (pendiri sekola perawat pertama), dan Robert Owen (pediri koperasi). Jika ditinjau dari pengertiannya enterpranership telah berkembang sejak tahu 1980-an. Social enterpraneurship merupakan istilah turunan dari kewirausahaan, gabungan dari dua kata social yang artinya kemasyarakatan, dan enterpraneurship artinya kewirausahaan. Pengertian dari social enterpraneurship adalah seseorang yang mengerti permasalahan sosial dan menggunakan kemampuan Enterpranership  untuk melakukan perubahan sosial (social change), terutama meliputi bidang kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan. Social enterpraneurship mencoba mnelayani pasar yanng belum terlalu besar, meghilangkan kesenjangan dalam kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, demografis dan peluang kerja. Social enterpraneurship sebenarnya bukan lembaga atau organisasi betukan dari perusahaan swasta dan lembaga pemerintahan. Akan  tetapi murni dari sebuah usaha yang bergerak dibidang sosial. Social enterpraneur awalnya  mempunyai tujuan dalam bidang kemasyarakatann yang bersifat kedermawanan dan sukarela, namun inti dari enterpraneuship adalah pemberdayaan dan kemasalahatan bersama.
Richard Cantillon (1755) menyatakan enterpraneur adalah seseorang yang mengelola perusahaan atau usaha yang mendasarkan pada akunntabilitas dalam menghadapi resiko yang terkit. J.B.Say (1830) mengartikan enterpraneursebagai seorang yang mampu meninngkatkan nilai sumber daya ekonomi ketinggat yang lebih tinggi baik produktifitasnya maupun nilainya. Dari pengertian tersebut social enterpraneur sesungguhnya adalah agen perubahan yang mampu untuk:
1.   Melaksanakan  cita-cita, mengubah dan memperbaiki  nilai-nilai sosial.
2.   Menemukan berbagai peluang utuk melakukan perbaikan.
3.   Selalu melibatkan diri dalam proses inovasi, adaptasi, pembelajaran yang terus menerus.
4. Berindak tanpa  menghiraukan berbagai hambatan atau  keterbatasan yang dihadapinya.
5. Memiliki akuntabilitas dalam mempertanggungjawabkan hasil yang dicapainya kepada masyarakat.
Social enterpraneurship berperan dalam pembangunan ekonomi karena  ternyata mampu memberikan daya  cipta nilai-nilaisosil mupun  ekonomi, yaitu adalah sebgi berikut:
1.   Mencuptakan kesempatan kerja
Manfaat ekonomi yang dirasakan berbagai negara dari  social enterpraneur adalah meciptakan kesempatan kerja yang baru. Selain itu  memberikan peluang kerja terhadap penyandang cacat dilibatkan dalam kegiatan yang produktif.
2.   Inovasi dan  kreasi
Berbagai  inovasi terhadap jasa kemasyarakatan seperti misalnya: penanggulagan HIV dan narkoba, pemberantasan buta huruf, kurang gizi, yang  mana belum tertangani  oleh kelompok social enterpraneurship dengan penuh dedikasi.
3.   Modal sosial
Merupakam bentuk yang  paling penting dari berbagai modal, karena walaupun dalam kemitraan ekonomi yng  paling utama adalah nilai-nilai saling pengertian,kepercayaan, dan budaya kerja sama, semua ini adalah modal  sosial.
4.   Peingktan kesejahteran
Salah satu tujuan pembangunan ekonomi adalah terwujudnya kesetaraan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Dan melalui sosial enterpraneurship tujuan akan memikirkan pemerataan pendapatan agar dapat dilakukan   pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Kesimpulannya, sosial enterpraneurship adalah “seseorang wirausahawan yang pantang meyerah dalam menghadapi permasalahan sosial  dan menggunakan  kemampuan sert kehliannya untuk melakukan perubahan yang meliputi bidang kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan masyarakat”.

SUMBER: http://iinfebri.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar