Tulisan 4(Hasil-Hasil Budaya Yang Berkaitan Dengan Tanggung Jawab Dan Kegelisahan)
TENTANG TANGGUNG JAWAB
Analisa tokoh IBU GURU MUSLIMAH dalam film “Laskar Pelangi”
IBU GURU MUSLIMAH atau yang sering di panggil IBU MUS (dalam cerita) ini mempunyai sifat tanggung jawab yang besar dalam menjalani profesinya, seorang yang penyabar dan mempunyai tekat yang keras untuk memajukan sebuah sekolah kecil. IBU MUS ini di dalam kenyataannya (bukan di dalam cerita) memang seorang yang mempunyai keteguhan hati dan penyabar dalam mengajar. Tanggung jawabnya sebagai profesi yang sulit (menurut saya) yaitu guru, harus kita contoh karena dia tidak pernah menyerah untuk memberikan ilmu yang telah dia dapat kepada anak-anak miskin yang tidak pernah merasakan bersekolah. Sebagai seorang guru SD IBU MUS ini tidak pernah melupakan tanggung jawabnya, seperti : mengajar, menafkahi keluarganya, beribadah dan ikhlas memajukan pendidikan di sebuah sekolah yang jauh dari keramaian. Walaupun hanya di beri gaji/imbalan 15kg beras/per bulan dari hasil mengajar dan dia harus membanting tulang menjahit hingga larut malam untuk menutupi semua kebutuhan yang dia dan keluarganya butuhkan.
Tokoh Bu Muslimah yang saya analisa ini cukup untuk menjelaskan tentang kewajiban akan tanggung jawab sebuah profesi yang tidak pernah mengenal lelah, tidak pernah mengenal tanda jasa dan tidak pernah membedakan satu dengan yang lainnya.
Dalam karya tulis saya terbut kita dapat mengetahui makna yang sebenarnya tentang "Tanggung Jawab" dan kita juga harus mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari seperti pada contoh analisa tentang Bu guru Muslimah.
TENTANG KEGELISAHAN
Menurut saya kegelisahan merupakan suatu perasaan yang tidak nyaman, dalam arti merasakan suatu kekhamatiran dalam dirinya sehingga dapat berdampak pada psikis seseorang yang mengalami hal tersebut. Seperti misalnya malas melakukan aktivitas apapun, cenderung menjadi seorang yang pemurung, semangatnya hilang, dan alin sebagainya.
sumber:
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidaksabar, dan cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
Mengingat perasaan kegelisahan ini cukup member damapk yang tidak baik bagi kehidupan seseorang, maka berikut beberapa cara untuk mengatasi kegelisahan tersebut :
Bertanyalah kepada diri anda sendiri ;Ø
Tanyakan pada diri Anda mengapa perasaan tersebut terjadi? Apa yang membuat Anda merasakan ketakutan? Setelah melakukan dialog dengan diri Anda sendiri, Anda dapat memutuskan apakah Anda akan membiarkan diri Anda terbelenggu dengan perasaan tersebut atau mengatasinya untuk segera keluar dari perasaan tersebut. Tentunya Anda memutuskan yang terbaik untuk diri Anda sendiri bukan dengan berusaha keluar dari rasa ketakutan?
Berdasarkan hasil dialog tersebut, apa yang telah membuat Anda merasa ketakutan? Apakah rasa takut tersebut timbul akibat rasa panic/bingung/malu/menghindari kenyataan/mudah marah/tersinggung atau karena ego Anda semata?
Mengingat perasaan kegelisahan ini cukup member damapk yang tidak baik bagi kehidupan seseorang, maka berikut beberapa cara untuk mengatasi kegelisahan tersebut :
Bertanyalah kepada diri anda sendiri ;Ø
Tanyakan pada diri Anda mengapa perasaan tersebut terjadi? Apa yang membuat Anda merasakan ketakutan? Setelah melakukan dialog dengan diri Anda sendiri, Anda dapat memutuskan apakah Anda akan membiarkan diri Anda terbelenggu dengan perasaan tersebut atau mengatasinya untuk segera keluar dari perasaan tersebut. Tentunya Anda memutuskan yang terbaik untuk diri Anda sendiri bukan dengan berusaha keluar dari rasa ketakutan?
Berdasarkan hasil dialog tersebut, apa yang telah membuat Anda merasa ketakutan? Apakah rasa takut tersebut timbul akibat rasa panic/bingung/malu/menghindari kenyataan/mudah marah/tersinggung atau karena ego Anda semata?
Kegelisahan hanya membutuhkan pengertian ;Ø
Untuk mengerti apa sebenarnya yang Anda takutkan, Anda diminta untuk merubah cara Anda berpikir dari Perasaan Pertama menuju Perasaan Kedua. Supaya lebih jelas, yuk kita baca pelan-pelan sambil diresapkan dalam hati kalimat yang ada di kedua kolom dibawah ini.
Untuk mengerti apa sebenarnya yang Anda takutkan, Anda diminta untuk merubah cara Anda berpikir dari Perasaan Pertama menuju Perasaan Kedua. Supaya lebih jelas, yuk kita baca pelan-pelan sambil diresapkan dalam hati kalimat yang ada di kedua kolom dibawah ini.
Perasaan Pertama | Perasaan Kedua |
Panik dan bingung | Menjelaskan perasaan dan tujuan Anda |
Malu/takut kehilangan muka | Berani keluar dari perasaan nyaman |
Berusaha menghindari kenyataan | Meningkatkan kesadaran dan menerima kenyataan |
Mudah marah dan tersinggung | Mengerti tingkat kemampuan diri kita dan berusaha meningkatkannya |
Ingin berhenti ketika melakukan sesuatu | Ingin melangkah kedepan dengan semangat dan hati-hati |
Ego pribadi kita | Merespon dengan sepenuh hati |
Dalam bukunya Inner Skiing, W. Timothy Gallwey and Robert Kriegel mengatakan bahwa ada dua macam perasaan takut. Perasaan Pertama dan Perasaan Kedua. Perasaan Pertama justru membuat diri kita semakin terbelenggu kedalam ketakutan, sedangkan perasaan kedua mendorong diri kita untuk keluar dari rasa ketakutan secara efektif. Perasaan Kedua mendorong diri kita memusatkan perhatian, membuat adrenalin kita untuk selalu berusaha semaksimal mungkin serta mendorong kita untuk memiliki persepsi yang tajam dan bijaksana. Perasaan Kedua membuat diri kita untuk melakukan tindakan secara efektif daripada Perasaan Pertama yang membuat diri kita selalu protektif.
Lepaskan perasaan yang telah menyesakkan hati kita ;Ø
Ketika menghadapi perasaan tersebut, jangan belenggu diri Anda kedalam kesempurnaan. Cara yang terbijak adalah katakan dan ucapkan secara tegas kepada diri Anda bahwa Anda ingin berubah. Ketika Anda mengucapkan kalimat tersebut, Anda tidak perlu memikirkan bagaimana Anda merubah perasaan tersebut. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengucapkan kata-kata tersebut setiap hari sambil memelihara perasaan keingin-tahuan Anda akan apa yang terjadi.
Lepaskan perasaan yang telah menyesakkan hati kita ;Ø
Ketika menghadapi perasaan tersebut, jangan belenggu diri Anda kedalam kesempurnaan. Cara yang terbijak adalah katakan dan ucapkan secara tegas kepada diri Anda bahwa Anda ingin berubah. Ketika Anda mengucapkan kalimat tersebut, Anda tidak perlu memikirkan bagaimana Anda merubah perasaan tersebut. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengucapkan kata-kata tersebut setiap hari sambil memelihara perasaan keingin-tahuan Anda akan apa yang terjadi.
sumber:
aguspranata.wordpress.com
htmlmuhidrischels.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar